Reaksi Risma Ketika Lihat Pelaku dan Barang Bukti Belasan Kilo Narkoba

Reaksi Risma Ketika Lihat Pelaku dan Barang Bukti Belasan Kilo Narkoba

liputan Asia6 - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini geleng-geleng kepala saat melihat barang bukti narkoba jenis sabu seberat 17,5 kilogram yang diungkap Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.

Dia juga kerap memandangi dua  tersangka, Darma Sulaiman dan Jayus Yudhas Pratama di Mapolreatabes, Senin (3/4/2017).

Risma tiba di Mapolrestabes sesudah rilis yang dilakukan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin.

Mereka berdua sejatinya akan melakukan rilis dengan.

Tetapi Risma tak bisa sebab masih ada acara di Sambikerep, Surabaya.

Begitu tiba di Mapolrestabes dan melihat barang bukti narkoba yang sangat banyak, Risma terlihat tertegun dan geleng-geleng kepala.

Orang nomor satu  di Pemkot Surabaya ini juga kerap memandangi dua  tersangka.

Risma yang didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal akhirnya mendekati, ngobrol, dan memberi teguran kepada 2  tersangka.

Kepada wartawan, Risma mengatakan, dirinya prihatin dan memberi teguran kepada tersangka sebab perbuatannya telah tidak sedikit membawa korban.

Terutama keluarga dan anak-anak.

"Tadi saya tunjukkan HP ke tersangka, ada anak-anak dari hasil korban narkoba. 1  anak gila dan 1  lagi putus sekolah," sebut Risma.

2  anak itu, lanjut Risma bukan pelaku narkoba.

Melainkan, korban karena orangtuanya terkena kasus narkoba dan dipenjara.

Anak yang gila itu adalah anak dari tukang becak yang ayahnya ditahan atas kasus narkoba.

Sedang 1  anak lainnya putus sekolah sebab ayahnya yang bekerja sebagai satpam terjerat kasus narkoba.

Sebab harus merawat adik dan keponakannya, anak itu tidak bisa meneruskan sekolahnya,

Sedangkan ibunya bekerja di luar Surabaya.

Kepada 2  tersangka, Risma meminta supaya mengaku dan menunjukkan siapa jaringan dan bandar besar yang mengendalikan peredaran narkoba di Surabaya.

Ini Biar jaringannya terbongkar dan bandar ditangkap polisi.

"Aku tadi minta biar mereka (tersangka) menunjukkan siapa teman-teman jaringannya. Mau berapa orang lagi yang jadi korban," bilang Risma.

Selama ini, kata Risma, narkoba dianggap bisa menambah stamina seseorang.

Padahal angapan itu tak benar.

Justru sebaliknya, sabu punya imbas merusak.